Terbaru

Rabu, 06 November 2019

Lembaga Ekonomi



Pengertian Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi adalah lembaga sosial yang berperan dalam bidang perekonomian. Lembaga ini berfungsi untuk menjaga kebutuhan masyarakat supaya dapat terpenuhi dan berkelanjutan.

Definisi lain menyebutkan bahwa lembaga ekonomi merupakan lembaga yang mengatasi masalah yang berhubungan dengan produksi, distribusi atau pelayanan jasa yang diperlukan oleh masyarakat supaya kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

Tujuan Lembaga Ekonomi
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa tujuan dari lembaga ekonomi adalah membangun perekonomian masyarakat agar terpenuhi segala kebutuhan kompleks masyarakat secara berkelanjutan

Fungsi Lembaga Ekonomi
1.       Bahasan kali ini adalah tentang fungsi lembaha ekonomi. Menurut Kornblun, lembaga ekonomi berfungsi mengatur pembagian kerja dalam kehidupan manusia. Disamping itu lembaga ekonomi memiliki fungsi manifes yaitu:
2.       Lembaga ekonomi berfungsi sebagai pedoman untuk memperoleh bahan pangan.
3.       Lembaga ekonomi berfungsi sebagai pedoman dalam penentuan harga jual beli barang.
4.       Lembaga ekonomi berfungsi sebagai pedoman dalam rangka meggunakan tenaga kerja.
5.       Lembaga ekonomi berfungsi sebagai pedoman tentang tata cara pengupahan.
6.       Lembaga ekonomi berfungsi sebagai pedoman tentang tata cara pemutusan hubungan kerja.
7.       Lembaga ekonomi berfungsi sebagai identitas didi masyarakat.


Contoh Lembaga Ekonomi

Contoh lembaga ekonomi yang mudah kita kenali adalah seperti:
1.     Lembaga keuangan, adalah lembaga yang usaha utamanya dalam bidang keuangan seperti menyediakan (memfasilitasi) modal dari pihak yang memiliki dana kepada pihak yang membutuhkan dana dan di bidang jasa lalu lintas pembayaran.
2.     BUMN, merupakan Badan Usaha Milik Negara uang sumber modalnya sebagian besar berasal dari Negara.
3.     Koperasi, adalah sekumpulan orang atau badan hukum yang mempunyai visi yang sama yaitu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.


Pengaruh Lembaga Politik Terhadap Bisnis

Dilihat dari pengertian lembaga politik dan fungsinya tersebut, apakah lembaga politik dapat dapat memberikan pengaruh terhadap bidang bisnis? Baik pada bisnis skala menengah hingga yang sudah profesional sangat dipengaruhi oleh kredibiltas lembaga politik diantaranya:
1.     Kompetisi Antar Bisnis
Lembaga sosial dapat memberikan pengaruh terhadap profesionalitas antar bisnis. Di Indonesia sendiri sudah banyak bisnis yang berada di bawan naungan lembaga politik.
Perusahaan yang berada di jaringan lembaga politik cenderung mudah untuk berkembang dibandingkan bisnis independen, misalnya dalam hal perijinan. Tentu saja ini merugikan pemilik bisnis yang tidak berada dibawah naungan lembaga politik.

2.     Sewaktu-waktu Bisnis Bisa Dibubarkan
Jika Anda membangun usaha atau bisnis yang tidak legal, tentu saja pihak lembaga politik berhak untuk membubarkan bisnis Anda sewaktu-waktu. Termasuk juga ketika perusahaan Anda tidak taat pajak.

3.     Gejolak Politik Mempengaruhi Perekonomian Negara
Situasi politik yang tidak stabil di suatu negara akan memberikan dampak besar pada perekonomian sehingga akan berpengaruh juga terhadap bisnis yang Anda jalankan.

Misalnya jika terjadi gejolak politik di suatu negara yang dapat membuat harga bahan-bahan pokok naik maka akan menyebabkan daya beli konsumen terhadap kebutuhan sekunder menurun. Sehingga akan membuat keuntungan perusahaan menurun.

4.     Pemboikotan Bisnis Lintas Negara
Gejolak politk tidak hanya terjadi di dalam negeri saja, namun juga bisa terjadi lintas negara. Jika sebuah bisnis bergerak di bidang internasional dan terjadi konflik politik suatu negara dengan negara tujuan bisnis, maka bisa saja sewaktu-waktu perusahaan atau bisnis tersebut diboikot untuk tidak  melakukan transaksi dengan negara yang bersangkutan.
Politik dan Pengaruhnya terhadap Perekonomian

POLITIK adalah kegiatan dalam sistem pembangunan negara melalui pembagian-pembagian kekuasan atau pendapatan untuk mencapai tujuan yang telah di sepakati. Dunia politik sangat berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi atau bangsa atau daerah. Dalam pengembangan ekonomi, sangatlah penting mempertimbangkan risiko politik dan pengaruhnya terhadap kelangsungan ekonomi.

Hal ini patut dipertimbangkan karena perubahan dalam suatu kebijakan politik di suatu negara atau wilayah akan dapat menimbulkan dampak besar pada sektor keuangan, bisnis dan perekonomian negara atau wilayah tersebut. Risiko politik umumnya berkaitan erat dengan pemerintahan serta situasi politik dan keamanan di suatu negara atau wilayah.
Sebenarnya setiap tindakan dalam organisasi bisnis adalah politik, kecuali organisasi charity atau sosial. Faktor-faktor tersebut menentukan kelancaran berlangsungnya suatu kegiatan ekonomi atau bisnis. Oleh karena itu, jika situasi politik mendukung, maka bisnis secara umum akan berjalan dengan lancar. Dari segi pasar saham, situasi politik yang kondusif akan membuat harga saham naik. Sebaliknya, jika situasi politik yang tidak menentu, maka akan menimbulkan unsur ketidakpastian dalam bisnis.


Dalam konteks ini, kinerja sistem ekonomi-politik sudah berinteraksi satu sama lain, yang menyebabkan setiap peristiwa ekonomi-politik tidak lagi dibatasi oleh batas-batas tertentu Sebagai contoh, IMF atau Bank Dunia, atau bahkan para investor asing mempertimbangkan peristiwa politik suatu negara dan lebih merefleksikan kompromi-kompromi antara kekuatan politik nasional dan kekuatan-kekuatan internasional. Tiap pembentukan pola bisnis juga senantiasa berkait erat dengan politik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar