Pengertian Lembaga
Ekonomi
Lembaga
ekonomi adalah lembaga sosial yang berperan dalam bidang perekonomian. Lembaga
ini berfungsi untuk menjaga kebutuhan masyarakat supaya dapat terpenuhi dan
berkelanjutan.
Definisi
lain menyebutkan bahwa lembaga ekonomi merupakan lembaga yang mengatasi masalah
yang berhubungan dengan produksi, distribusi atau pelayanan jasa yang
diperlukan oleh masyarakat supaya kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
Tujuan Lembaga
Ekonomi
Seperti
yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa tujuan dari lembaga ekonomi adalah
membangun perekonomian masyarakat agar terpenuhi segala kebutuhan kompleks
masyarakat secara berkelanjutan
Fungsi Lembaga
Ekonomi
1.
Bahasan
kali ini adalah tentang fungsi lembaha ekonomi. Menurut Kornblun, lembaga
ekonomi berfungsi mengatur pembagian kerja dalam kehidupan manusia. Disamping
itu lembaga ekonomi memiliki fungsi manifes yaitu:
2.
Lembaga
ekonomi berfungsi sebagai pedoman untuk memperoleh bahan pangan.
3.
Lembaga
ekonomi berfungsi sebagai pedoman dalam penentuan harga jual beli barang.
4.
Lembaga
ekonomi berfungsi sebagai pedoman dalam rangka meggunakan tenaga kerja.
5.
Lembaga
ekonomi berfungsi sebagai pedoman tentang tata cara pengupahan.
6.
Lembaga
ekonomi berfungsi sebagai pedoman tentang tata cara pemutusan hubungan kerja.
7.
Lembaga
ekonomi berfungsi sebagai identitas didi masyarakat.
Contoh Lembaga Ekonomi
Contoh lembaga
ekonomi yang mudah kita kenali adalah seperti:
1.
Lembaga
keuangan, adalah lembaga yang usaha utamanya dalam bidang keuangan seperti
menyediakan (memfasilitasi) modal dari pihak yang memiliki dana kepada pihak
yang membutuhkan dana dan di bidang jasa lalu lintas pembayaran.
2.
BUMN,
merupakan Badan Usaha Milik Negara uang sumber modalnya sebagian besar berasal
dari Negara.
3.
Koperasi,
adalah sekumpulan orang atau badan hukum yang mempunyai visi yang sama yaitu
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Pengaruh Lembaga Politik Terhadap Bisnis
Dilihat dari
pengertian lembaga politik dan fungsinya tersebut, apakah lembaga politik dapat
dapat memberikan pengaruh terhadap bidang bisnis? Baik pada bisnis skala
menengah hingga yang sudah profesional sangat dipengaruhi oleh kredibiltas
lembaga politik diantaranya:
1. Kompetisi Antar Bisnis
Lembaga sosial dapat
memberikan pengaruh terhadap profesionalitas antar bisnis. Di Indonesia sendiri
sudah banyak bisnis yang berada di bawan naungan lembaga politik.
Perusahaan yang
berada di jaringan lembaga politik cenderung mudah untuk berkembang
dibandingkan bisnis independen, misalnya dalam hal perijinan. Tentu saja ini
merugikan pemilik bisnis yang tidak berada dibawah naungan lembaga politik.
2. Sewaktu-waktu Bisnis Bisa Dibubarkan
Jika Anda membangun
usaha atau bisnis yang tidak legal, tentu saja pihak lembaga politik berhak
untuk membubarkan bisnis Anda sewaktu-waktu. Termasuk juga ketika perusahaan Anda
tidak taat pajak.
3. Gejolak Politik Mempengaruhi Perekonomian Negara
Situasi politik yang tidak stabil di suatu
negara akan memberikan dampak besar pada perekonomian sehingga akan berpengaruh
juga terhadap bisnis yang Anda jalankan.
Misalnya jika terjadi
gejolak politik di suatu negara yang dapat membuat harga bahan-bahan pokok naik
maka akan menyebabkan daya beli konsumen terhadap kebutuhan sekunder menurun.
Sehingga akan membuat keuntungan perusahaan menurun.
4. Pemboikotan Bisnis Lintas Negara
Gejolak politk tidak hanya terjadi di dalam
negeri saja, namun juga bisa terjadi lintas negara. Jika sebuah bisnis bergerak
di bidang internasional dan terjadi konflik politik suatu negara dengan negara
tujuan bisnis, maka bisa saja sewaktu-waktu perusahaan atau bisnis tersebut
diboikot untuk tidak melakukan transaksi
dengan negara yang bersangkutan.
Politik dan Pengaruhnya terhadap Perekonomian
POLITIK adalah kegiatan
dalam sistem pembangunan negara melalui pembagian-pembagian kekuasan atau
pendapatan untuk mencapai tujuan yang telah di sepakati. Dunia politik sangat
berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi atau bangsa atau daerah. Dalam
pengembangan ekonomi, sangatlah penting mempertimbangkan risiko politik dan
pengaruhnya terhadap kelangsungan ekonomi.
Hal ini patut
dipertimbangkan karena perubahan dalam suatu kebijakan politik di suatu negara
atau wilayah akan dapat menimbulkan dampak besar pada sektor keuangan, bisnis
dan perekonomian negara atau wilayah tersebut. Risiko politik umumnya berkaitan
erat dengan pemerintahan serta situasi politik dan keamanan di suatu negara
atau wilayah.
Sebenarnya setiap
tindakan dalam organisasi bisnis adalah politik, kecuali organisasi charity
atau sosial. Faktor-faktor tersebut menentukan kelancaran berlangsungnya suatu
kegiatan ekonomi atau bisnis. Oleh karena itu, jika situasi politik mendukung,
maka bisnis secara umum akan berjalan dengan lancar. Dari segi pasar saham,
situasi politik yang kondusif akan membuat harga saham naik. Sebaliknya, jika
situasi politik yang tidak menentu, maka akan menimbulkan unsur ketidakpastian
dalam bisnis.
Dalam konteks ini,
kinerja sistem ekonomi-politik sudah berinteraksi satu sama lain, yang
menyebabkan setiap peristiwa ekonomi-politik tidak lagi dibatasi oleh
batas-batas tertentu Sebagai contoh, IMF atau Bank Dunia, atau bahkan para
investor asing mempertimbangkan peristiwa politik suatu negara dan lebih
merefleksikan kompromi-kompromi antara kekuatan politik nasional dan
kekuatan-kekuatan internasional. Tiap pembentukan pola bisnis juga senantiasa
berkait erat dengan politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar